Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 220

Bab 220

Tracy mengernyitkan kening, jangan–jangan informasi identitasnya telah terungkap di internet?

Tidak, jika ia dan Mario mendaftar pernikahan, lalu Beatrice tidak menepati janjinya, tidak membiarkan media menarik kembali berita itu, bagaimana?

Sekarang setelah beritanya bergejolak, pasti membutuhkan banyak uang untuk menarik kembali berita itu.

Beatrice punya uang sebanyak itu?

“Tracy, kamu dengan suka rela mendaftar pernikahan dengan Tuan Mario, ‘kan?”

Staf itu bertanya lagi.

“Omong kosong, tentu saja.” Beatrice menjawab dengan jengkel, “Memangnya hal seperti pernikahan ini bisa main–main?”

OI

“Aku sedang bertanya kepada orang yang bersangkutan, bukan tanya kamu.” Staf itu adalah seorang bibi berumur 40–50an. Ia memakai kacamata tebal, sikapnya sangat tegas.

eol

men

221

Beatrice terdiam begitu ditegur olehnya.

“Aku tanya kamu.” Staf itu melihat Tracy.

“Beri aku lima menit.” Tracy mengambil balik dokumennya dan menarik Beatrice pergi.

INI

mena

“Apa yang kamu lakukan? Di saat ini, kamu berani menyesal?” gumam Beatrice.

“Bahkan staf di biro catatan sipil saja mengenaliku. Dapat dilihat, berita ini masih bergejolak. Kamu sama sekali tidak berniat menarik kembali berita itu...” tanya Tracy.

“Alice sudah menghubungi media. Pagi–pagi tadi kami sudah membayar 600 juta untuk menurunkan pencarian terpanas itu. Hal ini butuh proses. Tidak bisa langsung diturunkan begitu saja.....

“600 juta bisa menurunkan pencarian terpanas?” dalam seketika Tracy mendengar petunjuk, “Beatrice, kamu pikir aku bodoh?”

“Aku bilang aku sudah membayar 600 juta, masih terus dirundingkan lagi.” Beatrice bergegas menjelaskan, “Uang itu harus dibayar per bagian–bagian? Begitu banyak media yang harus

dihubungi satu per satu.”

“Aku tidak peduli, pokoknya kamu turunkan dulu pencarian terpanas itu, aku baru daftar nikah.” Tracy tidak tertipu lagi, “Begitu aku mendaftar nikah, tidak ada ruang tersisa bagiku. Setidaknya kalian harus memberikan sedikit hati nurani, ‘kan?”

“Oke, kalau begitu tunda saja.” Beatrice menyeringai, “Tunda lebih lama lagi, maka rahasiamu akan terungkap. Hingga saatnya nanti, seluruh dunia tahu masalah tiga anak harammu itu. Ber itu dicabut pun tak ada gunanya.”

“Kamu.....”

Tracy tidak bisa membalasnya. Memang benar, penyebaran di internet lebih mengerikan daripada virus.

Jangankan satu hari. Bahkan dalam satu jam ataupun satu menit pun dapat menggemparkan dunia ini.

“Duh...” Beatrice menggunakan trik lunak, “Kami sama denganmu ingin meredakan masalah ini, bagaimanapun kami orang yang punya harga diri, masalah menjadi besar hanya akan mempermalukan kami.

Kalau bukan karena beritamu dan Stanley semalam, aku sama sekali tidak akan mengekspos keluar masalahmu dengan Mario. Toh kartu AS berada di tanganku, kartu itu lebih kuat daripada ini.

Kamu yang terlalu ceroboh, dikira dengan tidur dengan Stanley dan menyebarkan masalah ini. Kami akan takut padamu.

Seharusnya kamu tahu, di atas Stanley masih ada orangtua yang mengaturnya. Kamu lihat di saat seperti ini, apa Stanley muncul melindungimu? Kamu sedang mengalami masalah, tapi bayangan dia pun tak kelihatan....”

“Aku bilang sekali lagi, wanita di video itu bukan aku. Selain itu, bukan aku yang menerbitkan berita itu.” Tracy benar–benar lelah mental, “Kalian terus–terusan mencariku, kalian salah orang!”

“Bagaimana mungkin?” Beatrice tidak percaya, “Kalau bukan kamu, memangnya siapa?”

“Dia.....” Tracy membuka mulutnya, tetapi ia tidak bicara. Sebenarnya, sekalipun ia mengatakan keluar, Beatrice tidak akan percaya dan lebih tidak akan melepaskannya.

Sekarang ia cukup menghadapi ibu dan anak ini. Kalau ia mencari masalah dengan Garcia lagi, kedepannya kehidupannya akan lebih sulit dilewati....

“Tidak bisa bicara, ‘kan?” Beatrice menggertakkan gigi, “Di saat seperti ini pun kamu bermain main denganku. Percaya atau tidak, sekarang juga aku akan menyuruh Alice mengungkapkan tiga anak harammu itu?”

Tangannya sudah terlihat ingin menelepon...

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar