Login via

Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 225

Bab 225

Selain itu, Daniel kemungkinan bisa membunuh Beatrice dan Frank. Hingga di saat kritis nanti. mereka pasti menyebut rahasia itu untuk melindungi diri sendiri...

Jadi, cara terbaik adalah jangan biarkan Daniel menginterogasi mereka..

Semua masalah berakhir sampai di sini.

Tetapi, harus bagaimana?

Tracy sedang resah, tiba–tiba ponselnya berdering lagi. Sebuah nomor baru dari negara M, nomor belakangnya 7777.

Sekilas, Tracy tahu ini adalah nomor telepon Victor. Ia suka menggunakan angka 7 sebagai angka terakhir.

Tracy bergegas mengangkat telepon, “Halo.”

.

“Tracy, kamu baik–baik saja, ‘kan? Suara Victor terdengar lemah dan gelagapan, “Aku baru tahu masalahmu tadi, para media itu menjijikkan sekali, bisa–bisanya mereka memfitnahmu....”

“Aku baik–baik saja. Victor, jangan cemas, semua masalah sudah ditangani.…”

mua m

Tracy belum selesai bicara, ponselnya tiba–tiba diambil Daniel dan mode pengeras suara dinyalakan...

Tracy ingin mengambil kembali ponselnya, tetapi lengannya malah dicekal Daniel.

“Sudah ditangani? Bagaimana caranya?” terdengar suara Victor, “Aku baru saja meminta pamanku menghubungi media. Kalau memang perlu, aku bisa bersaksi untukmu. Semalam kamu bersamaku, sama sekali tidak...”

“Tuan Victor tidak perlu repot–repot.”

Daniel menyela ucapan Victor, terlihat sopan, tapi sebenarnya arogan.

“Kamu, kamu…” Victor bertanya dengan ragu–ragu, “Daniel?”

“Ayahmu saja menghormatiku dengan memanggiku Tuan Daniel, kamu malah berani menyebut namaku langsung. Ternyata anak muda memang berani!” Daniel mencibir, “Dengar–dengar tubuh Anda lemah dan berpenyakit. Banyak–banyak istirahat, semoga lekas sembuh!”

“Kamu….”

Daniel menutup telepon tanpa mendengar ucapan Victor lagi.

Tracy tercengang di tempat, beberapa lama kemudian ia baru sadar, “Bagamana bisa kamu...”

“Sepertinya kamu lupa, kamu adalah milikku....” Ekspresi Daniel menjadi suram, ia menggunakan ponsel menepuk–nepuk wajah Tracy, “Kamu diam–diam berkencan dengan pria lain, hebat sekali!”

“Itu bukan kencan...” Tracy kalang kabut, “Kenapa kamu langsung marah? Bukankah kamu tadi bilang predir arogan tak berotak hanya ada di novel.....”

“Berita itu palsu, jadi aku tidak berargumen denganmu. Tetapi kencanmu dengan Victor adalah fakta...” Daniel melonggarkan dasinya dan mendekatinya, “Tampaknya aku harus menaruh jejak di tubuhmu, agar kamu ingat selamanya!”

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Tracy mundur ketakutan, “Kita sedang di mobil, jangan sembarangan...”

“Iya, biar kamu rasakan hubungan intim di mobil yang sesungguhnya.”

Daniel menekannya bagaikan binatang buas, menahan Tracy di bawah badannya. Tracy baru saja ingin meronta, namun Daniel telah meraih pergelangan tangannya dan menaruhnya di atas kepala.

Bibir tipis dingin menyapu mata, pipi, bibir Tracy, lalu menggigit daun telinganya dengan ringan....

“Katakan, apa yang kalian lakukan semalam?”

“Tidak ada..” Tracy menghindari bibirnya dengan panik, napas panas itu menggoda dirinya. Membuatnya dirinya mati rasa, seolah disengat listrik hingga sekujur tubuhnya gemetar.

“Apa hubunganmu dengan Victor itu?”

Bibir Daniel pelan–pelan menurun, dengan ringan menggigit leher indahnya, lalu tulang selangkanya...

“Hanya teman kuliah, tidak ada hubungan apa–apa.” Tracy gemetaran, kedua tangannya tidak sanggup mendorongnya, “Jangan berulah lagi, cepat lepaskan aku....”

Walaupun ini adalah mobil MPV, ada sekat pembatas dengan bagian pengemudi dan jendelanya memiliki pengaturan privasi.

Tetapi, Tracy merasa ada banyak mata yang sedang melihatnya. Ia takut, malu dan gugup...

Di saat ini, Daniel tiba–tiba menggigit pundaknya. Rasa sakit itu untuk mengingatkannya, bahwa ia adalah miliknya….

“Ah––” Tracy berteriak kesakitan, ia mendorong Daniel dengan spontan...

Dan di saat ini lagi–lagi ponselnya berdering. Ia menoleh melihatnya dan melihat nama Alice.

Nama ini seperti sedang mengingatkannya...

USIV

Benar sekali, seharusnya ia menahan Daniel agar ia tidak pergi menginterogasi Beatrice dan Frank…

TEHOT T

ETTONE

Comments

The readers' comments on the novel: Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar