Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 230

Bab 230

“Ia suka buang air besar di dalam makanan.” Tracy tersenyum canggung.

“Ya, kalau begitu cabut bulunya dan rebus.” sahut Daniel dengan santai.

“Hah?” Tracy terperangah, “Tidak boleh, dia adalah keluargaku!”

“Bodoh!” Daniel menatapnya tajam, “Sini sarapan.”

Tracy mendekatinya dan duduk di depan meja. Ia melihat banyak makanan di atas meja, seketika matanya berbinar.

Perutnya kelaparan. Ia baru ingat, kemarin ia belum makan seharian....

d

Daniel menyerahkan alat makan kepadanya, lalu duduk di samping. Menopang dagu melihatnya makan.

Dulu Tracy adalah putri keluarga kaya, tetapi beberapa tahun ini demi kehidupannya, setiap hari ia sibuk melawan waktu, makan seperti perang. Tidak pernah lagi makan makanan enak dan anggun seperti dulu.

Jadi, sekarang cara makannya menjadi lebih kasar.

Tetapi, Daniel yang melihatnya seperti itu, malah merasa dia lebih nyata.

Selain itu, kecantikannya itu, ia terlihat cantik mau bagaimanapun juga. Ada semacam kekonyolan yang menggemaskan.

“Kamu tidak makan?” Tracy menjilat bibirnya dan menyerahkan sepotong pangsit udang pada Daniel.

“Aku sudah makan.”

Awalnya Daniel ingin menolaknya, tetapi melihat tangan Tracy terus terulur di sana. Akhirnya ia mendekat memakan pangsit udang itu.

“Enak?” Tracy tersenyum polos.

“Iya.” Daniel mengangguk-anggukkan kepala, lalu wajahnya memurung, berdiri dan pergi.

“Kamu kenapa?”

Tracy melihat punggung belakang Daniel, ia tertegun. Ia melakukan kesalahan apa?

Daniel pergi, ruangan itu tiba–tiba menjadi kosong...

Nafsu makan Tracy juga hilang. Ia menopang dagu dan memikirkan baik–baik kejadian tadi.

Kesalahan apa yang ia perbuat?

Kenapa tiba-tiba sikapnya berubah?

Bukankah hanya menyuapinya sepotong pangsit udang?

jangan–jangan ia alergi dengan udang?

Saat sedang berpikir, Lily tiba–tiba mengetuk pintu masuk, “Nona Tracy, aku bawakan pengisi daya untukmu, agar kamu bisa mengisi daya.”

“Terima kasih.” Tracy bertanya dengan ragu–ragu, “Dokter Lily, nanti aku ingin keluar sebentar.”

“Baik, aku akan mengatur mobil untukmu.” Lily bersiap pergi mengatur.

“Kamu minta mereka antar aku pulang saja, tidak usah khawatirkan hal lain.”

la ingin pulang ke rumah dulu, lalu diam–diam ke desa tanpa diketahui Daniel...

“Baik.” Lily menganggukkan kepala tersenyum, lalu pergi meninggalkannya.

Tracy melihat Lily sudah pergi. Ia segera membuka ponselnya.

Banyak sekali panggilan tidak terjawab, panggilan terjawab dan pesan belum dibaca.

Panggilan tidak terjawab ada bibi Juni, Victor dan Alice.

Panggilan yang terjawab hanya Alice.

Tracy melihat waktu panggilannya, ia berasumsi Daniel membantunya menjawab panggilan dari Alice. Kurasa memperingatkan sesuatu kepadanya. Telepon itu selesai dalam 10 detik,

Sedangkan, panggilan dari bibi Juni dan Victor tidak dijawab Daniel.

Semua pesan belum dibaca, Daniel tidak membukanya.

Tracy menghela napas melihat semua ini, kemudian ia menegang lagi. Gawat, apa ia melihat foto galerinya?

Ia lekas membuka fotonya dan menyadari album fotonya kosong

la baru teringat, semalam ia baru mengganti ponsel baru. Di dalamnya hanya ada beberapa foto

Roxy...

Terima kasih langit!!

Jika kemarin ia menggunakan ponsel lama, maka tamatlah hidupnya. Di dalamnya ada foto dirinya dan tiga anaknya. Begitu Daniel melihatnya, ia pasti langsung paham...

Untung saja, untuk sekarang rahasia masih bisa disembunyikan.

Beatrice dan Alice seharusnya merahasiakan anaknya untuk sekarang, karena jika mereka mengatakannya akan lebih berbahaya...

Selama mereka masih merahasiakannya. Tracy akan takut pada mereka dan akan memohon belas kasihan pada Daniel.

Mengingat hal ini, Tracy langsung menghela napas lega. Sekarang ia harus memastikan dulu, Daniel adalah gigolo itu atau bukan, kemudian memastikan apa ia berhubungan dengan kematian ayahnya…

Jika ia adalah gigiolo dan ia tidak ada hubungannya dengan kematian ayahnya.

Maka, tidak apa rahasia itu terungkap. Akan menjadi reuni keluarga yang membahagiakan!