Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 284

Bab 284

Tracy ditugaskan dengan begitu jelas. Selama Daniel tidak menolak, maka Linda punya hak untuk memutuskan.

Tracy kembali ke kamar, dan mclcmpar bantal yang ada di atas ranjang ke lantai dengan kesal.

Dia merasa saat bersama Danicl, dia sangat tidak berguna, seperti selingkuhan yang disembunyikan, dan selalu dipermalukan oleh Linda yang adalah pasangan resminya ini.

Namun, dia bukan selingkuhan.

Daniel belum menikah, juga belum mengumumkan akan bersama dengan Linda.

Lagi pula, saat Tracy bersama dengan Daniel, dia sama sckali tidak tahu ada sosok Linda ini...

“Tracy!” Suara Winnie terdengar, “Kamu tidak menutup pintu kamarmu, jadi aku langsung masuk.”

“Kak Winnic.” Tracy segera bertanya padanya, “Kamu sudah akan pulang? Aku ikut pulang bersamamu, ya.”

“Aku harus tetap di sini untuk mengurus beberapa hal.” Ujar Winnie, “Kamarku ada di sebelah kamarmu. Malam ini, kita tinggal di sini saja, besok baru bersama kembali ke perusahaan.”

“Baiklah.” Tracy sangat tidak berdaya.

“Bu Linda meminta orang mengantarkan gaun ke sini.” Winnie menunjuk ke arah pintu.

“Masuklah.” Tracy tidak ingin mempersulit staf.

Dua orang penata rambut berjalan masuk sambil membawa gaun pesta, juga ada scorang penata rias yang membawa perhiasan dan kotak sepatu indah di tangannya.

Salah satu dari mereka berkata dengan sungkan, “Nona Tracy, Bu Linda yang meminta kami mengantarnya, apa sckarang Anda ada waktu? Kami sudah bisa merias Anda?”

Tracy melirik sekilas ke arah gaun itu, dan memikirkan harus bagaimana menolaknya, dia sama sekali tidak ingin menghadiri perjamuan malam itu.

Winnie berkata dengan suara rendah, “Ada banyak orang terkenal malam ini, juga ada banyak pebisnis senior yang berpartisipasi. Bu Linda tidak akan melakukan apa pun padamu di hadapan begitu banyak orang.”

“Karena dihadiri begitu banyak orang terkenal, maka tidak ada gunanya aku ikut serta.” Tracy berkata pada penata rambut itu, “Tolong kalian sampaikan pada Bu linda, terima kasih atas niat baiknya...”

“Bu Linda bilang, jika Anda tidak ikut serta, maka kami tidak usah kembali lagi.” Para penata rias itu berkata dengan ekspresi menyedilikan, “Nona Tracy, kasihanilah kami, kami tidak mudah menemukan pekerjaan ini.”

Mendengar kata–kata ini, Tracy pun terpaksa mengalah, “Baiklah.”

“Kumu berias dulu saja, aku akan mendiskusikan sesuatu dengan Pak Ryan dulu.” Ujar Winnie, lalu buru–buru pergi.

Tracy duduk di depan meja rias, dan membiarkan para penata rias itu incriasnya.

Rambutnya baru saja dicuci, sckarang sedang dibuat menjadi bergelombang, lalu dirias dengan riasan yang tipis. Karena kulitnya yang bagus, maka periasannya sangat mudah, dan bisa selesai dengan segera.

Kedua penata rambut mulai membantu Tracy mengganti pakaian.

Setelah berpakaian, Tracy tertegun, “Ini... baju ini terlalu terbuka.”

Model huruf V yang rendah di bagian depan dan belakang. Di bagian depan, menampilkan belahan dadanya, dan di bagian belakang menampilkan hampir keseluruhan punggungnya.

Bagian bawahnya sangat panjang, tetapi ada belahan tinggi di paha kanan, yang jika tidak hati hati, maka bisa menampakkan celana dalam.

Namun, warnanya sangat indah, warna putih mutiara yang indah, bahannya juga lembut dan licin seperti satin, bahkan jika ada schelai rambut yang jatuh ke sana, juga akan langsung jatuh ke lantai...

Tidak semua orang bisa mengenakan gaun seperti ini. Orang itu harus memiliki dada yang besar dan bokong yang seksi, juga pinggang yang kecil dan kulit yang mulus.

Dan Tracy memiliki semua yang dibutuhkan ini!

“Astaga, bentuk tubuh Nona Tracy sungguh sempurna. Di dunia ini, tidak banyak orang yang bisa mengenakan gaun ini, tetapi saat dipakai di tubuh Nona Tracy, ini seperti dibuat khusus untuk Nona Tracy.”

“Benar, benar, terlalu indah.”

“Sebelumnya Nona Tracy selalu mengenakan seragam kerja, sungguh menyia–nyiakan tubulimu. Begitu dirias seperti ini, langsung membuat orang sulit mengalihkan pandangan!”

Tracy menanggapi scruan emosional penata rambut itu.

“Memberiku gaun yang hanya bisa dikenakan oleh beberapa orang di dunia ini, Bu Linda sungguh mengistimewakanku!”

Tracy melihat dirinya yang ada di cermin. Meski rambut panjang yang mengembang menutupi sedikit pesonanya, tetapi karena bagian depan dan belakang yang terlalu terbuka, pesonanya tetap saja terlihat.

Dia yang sebelumnya terlalu tertutup dalam hal berpakaian, kali ini bagaikan sebuah makhluk cantik yang seksi, membuat darah orang yang melihatnya bergelora dan tidak bisa mengendalikan diri...