Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 369

Bab 369

Tracy menurunkan pinggiran topinya dan berjalan keluar dengan cepat, tetapi karena dia tidak membawa anak, dia dihentikan oleh pelayan.

Daniel menatapnya dengan acuh tak acuh di pintu, menunggunya meminta bantuannya,

Tapi, dia sama sekali tidak berniat inelakukannya, ia lebih memilih untuk menjelaskannya sendiri pada pelayan.

Daniel memberi isyarat ke Ryan, dan Ryan pun bergegas datang untuk menengahi masalah.

Pelayan itu buru–buru mundur.

Tracy berjalan cepat ke arah Daniel.

Tapi, dia malah memelototinya dengan ckspresi jijik dan berjalan pergi.

Semua wanita di sekitar memperhatikannya dengan kagum, memberi hormat padanya, dan mereka begitu sibuk membicarakannya.

“Apa pria tampan ini scorang artis? Kenapa aku belum pernah melihatnya di TV?”

“Aku juga belum pernah melihatnya, tapi dilihat dari gerak–geriknya, dia pasti orang penting.”

“Wajahnya mirip dengan Tuan Besar, mungkin dia salah satu keluarga Tuan Besar.”

“Benarkah? Mungkin dia cucu dari Tuan Besar, ayah dari ketiga anak itu?”

“Mungkin...”

Mendengar kata–kata ini, Tracy samar–samar gelisah di dalam hatinya, apakah hal ini sebegitu jelasnya dapat terlihat?

Ketiga anaknya tidak terlihat seperti Daniel, dan karena ini, dia bisa menipu Daniel bahwa anak itu bukan miliknya.

Tetapi, mengapa begitu banyak orang berspekulasi bahwa dia adalah ayah dari anak–anak?

Tracy melihat punggung Daniel, dengan hati–hati membandingkan kcuga anaknya sendiri, dan kemudian melihat ke belakang, meskipun penampilannya tidak begitu mirip, tetapi temperamen dan pancaran Carlos dan Carles sangat mirip dengan Daniel...

Terutama Carlos, bahkan sorot matanya sangat mirip!

“Cepat!” Daniel tiba–tiba berbalik padanya dan berseru dingin.

“Oh.” Tracy menjawab dan bergegas untuk menyusulnya.

Keduanya berjalan ke mal bersama, dan Daniel sekali lagi menarik perhatian orang–orang disana, tetapi dia tidak bangga akan hal itu, malah terlihat nyaman.

Beberapa orang mengambil gambar Daniel dan Tracy, Tracy mengenakan masker dan topi, jadi dia tidak masalah. Sedangkan, Daniel tidak ingin terungkap di micdia, sekilas memandangi merekal, orang–orang itu pun buru–buru berhenti mengambil gambar.

Tracy menghela napas lega, merasa bahwa pergi bersama pria ini adalah bencana. Ke mana pun mereka pergi, mereka akan menjadi pusat perhatian, dan tidak ada privasi sama sekali.

Tracy hanya ingin secepatnya meninggalkan Daniel, ia menyeretnya ke toko pakaian tidak jauh dari sana.

“Selamat datang.” Seorang pelayan datang menyapa mereka, “Toko kami sedang mengadakan diskon, scluruh barang di toko kami diskon 20%. Silakan pilih sesuka liati,jka ada yang cocok, silakan dicoba. Ada juga yang spesial di sana, semuanya diskon 50%!”

“Harga spesial? Yang mana?” Begitu Tracy mendengar harga khusus, matanya berbinar.

“Semuanya ada di rak ini.” Pelayan membawanya ke area harga khusus, tetapi matanya menatap Daniel. “Meskipun pakaian di tubuh pria ini tidak bermerek, tapi kualitas dan jahitannya sekilas terlihat mahal, apa dia tertarik dengan barang-barang diskon ini?”

“Untuk sementara, harusnya tidak masalah.” Tracy memilih pakaian termurah, “Ini saja, bantu aku curi ukuran yang dia kenakan.”

“Baik.” Pelayan itu segera mencarinya.

“Kamu menyuruhku memakai baju seperti ini?” Wajah Danicl berubah menjadi pucat, “Barang diskon semacam ini, pembantu di keluargaku pun tidak memakainya.”

“Lagipula kamu hanya memakainya sckali, dan kamu sudah mau pulang, kenapa harus membeli yang begitu mahal? Tracy berseru, kemudian berkata dengan wajalı tersenyum, “Selain itu, tubulimu bagus, baju apa pun akan terlihat bagus untukmu.”

“Iya, kah?” Daniel menyukai perkataan ini, ia melihat dirinya di cermin, “Tubuhku bagus?”

“Tentu saja, kamu adalalı pria dengan tubuh terbagus yang aku kenal” Tracy menyanjungnya dengan icras, “Bahkan pakaian biasa semacam ini, tidak bisa menyembunyikan potongan tubuhmu yang bagus!”

“...” Daniel memelototinya dari cermin, “Penjilat!”

“Ketemu!” Pada saat itu, pelayan membawa pakaiannya dan dengan bersemangat mendekati mcrcka, “Tuan, apa Anda ingin saya membantu Anda berganti pakaian?”