Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar novel Chapter 395

Bab 395

Sebenarnya scjak awal Tracy berharap akan tiba seperti hari ini. Semua orang tahu bahwa Danici muncul demi membclanya. Bahkan, jika Tuan besar berhenti menyelidiki masalah keracunan. dia tidak akan membiarkannya berada di sisi Danic).

Lebih baik pergi, jarang bertemu, jadi hanya ada sedikit konflik.

Tracy menghela napas dalam–dalam, mempercepat langkahnya, dan hendak pulang

Pada saat ini, ponsel berdering lagi, panggilan masuk dari Beatrice.

Nama ini sudah lama tidak disebutkan. Sebelumnya, ibu dan anak perempuan dari keluarga Beatrice mempersulit Tracy, dan tentu saja mereka dilecehkan oleh Daniel.

Setelah itu, ketika mereka mengetahui kenyataan bahwa Tracy didukung oleh Daniel, mercka berhenti mengganggu Tracy.

Entah kenapa tiba–tiba menghubunginya pada saat ini, apakah karena mendapat kabar bahwa dia dipecat dari Sky Well?

Apa pun alasannya, Tracy tidak ingin berhubungan dengan keluarga ini.

Dia menutup telepon dan hendak pulang. Tiba–tiba, dia menelepon lagi...

Tracy mengerutkan kening, ragu–ragu sejenak, tapi tetap mengangkat telepon: “Halo!”

–– “Ini aku.” Terdengar suara Beatrice, “Jangan khawatir, aku tidak akan mempersulitmu, aku hanya

ingin membuat kesepakatan denganmu.”

“Kesepakatan?” Tracy menganggapriya konyol, Apa yang bisa kita sepakati?”

“Apa kamu tidak menginginkan rumah yang dibangun oleh ayahmu untukmu? Kamu tidak menginginkan fondasi yang dibangun ayahmu selama setengah hidupnya?” Beatrice berkata terus terang, “Jika kamu mau, kita bertemu.”

“Trik apa lagi yang kamu mainkan?” Tracy mengerutkan kening.

“Kamu terlalu banyak berpikir, kamu sckarang sudah menjadi bagian dari Daniel. Kami hanya menjalani hidup seadanya, mana mungkin berani bermain trik denganmu?” Beatrice tersenyum pahit, “Alice dan Stanley iclah bercerai, dan kami kehilangan pendukung. Aku hanya ingin menjual properti demi mendapatkan sedikit uang, lalu pindah ke Prancis.”

“Alice dan Stanley bercerai?”

Tracy sangat terkejut, dia sudah lama tahu bahwa cepat atau lambat akan terjadi hal ini, tapi dia tidak menyangka akan seccpat ini.

Tampaknya Stanley sudah muak dengan Alice.

“Sudah lama bercerai.” Suara Bcatrice sangat rendah, “Kami sudah hampir sebulan tidak bertemu Christian. Alicc tidak makan dan minum di rumah, dan setiap hari hanya melihat foto Christian

dan menangis.”

“Oh.” Tracy menjawab dengan santai, “Aku mengerti.”

“Aku tahu hatimu pasti gembira dan bahkan ingin tertawa, tidak masalah. Sekarang keluargaku telah menjadi lelucon. Aku tidak kebcralan ditertawakan oleh banyak orang.”

Beatrice berkata dengan dingin, “Keluarga Stanley sudah membuat semuanya seperti ini dan begitu mudah menceraikannya. Siapa yang peduli dengan mereka? Hanya saja Alice tidak mendapatkan sepeserpun dari pembagian harta, dan diusir dari rumah. Keluarga Stanley sungguh sangat kejam.

“Ini semua bukan urusanku.” Tracy tidak ingin mendengar lagi. “Ok, keinbali ke topik utama.” Beatrice kembali ke topik utama, “Kita tidak bisa tinggal di Kota Bunaken lagi, dan sekarang kami ingin pindah ke Prancis. Setelah keluargaku runtuh, pabrik paman keduamu merugi. Semua rekening diblokir, Setelah dihitung–hitung, kami kehilangan banyak uang...

Bagaimanapun, sekarang kami kekurangan uang dan ingin menjual rumah ini dan pabrik–pabrik. Butuh waktu untuk menemukan pembeli, tapi kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi, jadi aku bertanya padamu. Jika kamu tertarik, mari kita bertemu dan bicarakan.”

“Apa kamu melebih–lebihkan aku?” Tracy mengerutkan kening dan berkata, “Aku sangat miskin sekarang, bagaimana aku bisa punya uang untuk membeli rumah dan pabrik?”

“Kamu tidak punya, tapi Prosdir Daniel punya.” Beatrice menjadi cemas, “Kamu sudah bersamanya begitu lama, tidak mungkin tidak mendapatkan uang darinya, kan? Dia hanya perlu mengeluarkan sedikit, maka sudah bisa membeli kembali pabrik dan vila ini.”

Tracy berpikir sejenak dan bertanya, “Beritalu aku kisaran harganya.”

“Tiga pabrik, ditambah rumah ini, tidak banyak, hanya 140 Miliar.” Beatrice buru–buru berkata, “Aku tahu orang dibelakangmu adalah Presdir Daniel, dan aku tidak berani main–main. Harganya sangat masuk akal, kamu bisa tanya dia.”